"Polisi bersama 28 Ormas Sukses Bubarkan Deklarasi FPI Semarang.. Warga Khawatir FPI akan lakukan ini..."


Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abiyoso Seno Aji memerintahkan kegiatan deklarasi pembentukan Front Pembela Islam (FPI) Kota Semarang yang digelar di rumah salah seorang pengurus FPI Jawa Tengah di Semarang, Kamis (13/4) malam, dibubarkan.

"Demi keamanan dan kenyamanan bersama, acara ini dibubarkan," kata Abiyoso usai audiensi dengan perwakilan FPI dan organisasi kemasyarakatan penolak kegiatan itu.

Kegiatan pembentukan FPI Kota Semarang digelar di rumah Ketua Advokasi Hukum FPI Jawa Tengah Zainal Abidin.

Menurut dia, keputusan tersebut diambil mengingat banyaknya penolakan terhadap pembentukan FPI.

Abiyoso menegaskan ada atau tidaknya FPI, Kota Semarang tetap aman.

"Terkait kemanan dan lain-lain, ada kepolisian," katanya.

Sebelumnya, ratusan personel kepolisian dikerahkan untuk menjaga lokasi kegiatan pembentukan Front Pembela Islam Kota Semarang yang digelar di rumah salah seorang pengurus FPI Jawa Tengah di Semarang, Kamis.

Personel gabungan Polrestabes Semarang dan Polda Jawa Tengah tersebut sudah berjaga sejak mulut Jalan Pergiwati I Nomor 19, Bulu Lor, Semarang Utara. 

Sementara itu, sekitar seribu orang yang berasal dari berbagai ormas telah berada di sekitar lokasi digelarnya kegiatan FPI.

Sejumlah ormas yang menyatakan penolakan kegiatan tersebut, di antaranya Ansor, Laskar Merah Putih, Garda Nusantara, serta Patriot Garuda Nusantara.

http://www.beritasatu.com/nasional/425077-polisi-bubarkan-deklarasi-fpi-semarang.html

Ormas-ormas menolak FPI

Ratusan orang adakan aksi tolak pembentukan Front Pembela Islam (FPI) Kota Semarang di jalan Pergiwati Bulu Lor Semarang Utara, Kamis (13/4/2017).

Ratusan orang tersebut berasal dari 28 ormas.

Mereka terus berorasi menyampaikan penolakan atas rencana pembentukan FPI Kota Semarang.

Mencegah hal yang tidak diinginkan, ratusan polisi diterjunkan untuk menjaga suasana.

Sempat terjadi dialog antara perwakilan ormas dan FPI yang ditengahi oleh Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Abioso Seno Aji. 

Perwakilan Ormas Merah Putih, Iwan Santoso dengan tegas menyatakan penolakannya terhadap FPI.

Ia khawatir jika keberadaan FPI di Semarang, justru akan merusak kondusifitas kota lunpia.

"Semarang sudah kondusif dan sangat aman, jangan sampai FPI merusak kota kami ini," ujarnya.

Ketua DPD FPI Jateng Syihabuddin tetap berkeinginan untuk mendeklarasikan FPI di Kota Semarang.

"Kami bukan anti Pancasila, kami hanya mengkaji hal tersebut supaya bisa di terapkan berdampingan dengan Islam," ujarnya.

Di sisi lain, ia mengaku senang bisa berdialog dengan berbagai ormas di Kota Semarang.

"Saya bersyukur bisa berdialog dengan saudara-saudara disini. Jika ada tidak keselarasan jangan dengan cara seperti ini. Mari kita bicarakan," ucap dia.

Adapun Kapolrestabes Semarang, Abyoso Seno Aji yang menengahi dialog tersebut menyampaikan jika ia menerima banyak laporan tentang penolakan FPI. 

"Saya mengambil langkah adil dengan mementingkan kepentingan masyarakat. Terkait banyaknya laporan penolakan terhadap pembentukan FPI, saya mohon dengan hormat FPi tidak memaksakan diri untuk masuk ke Semarang," tegasnya.

Dialog tersebut selesai dengan keputusan dari Kapolrestabes Semarang yaitu penolakan FPI yang akan masuk ke Semarang.

http://jateng.tribunnews.com/2017/04/13/28-ormas-gagalkan-deklarasi-pembentukan-fpi-di-kota-semarang?page=2 

0 Response to ""Polisi bersama 28 Ormas Sukses Bubarkan Deklarasi FPI Semarang.. Warga Khawatir FPI akan lakukan ini...""

Posting Komentar