Begini Prestasi Menteri yang pernah mau dilaporkan oleh Rizieq


   newsviralidn.blogspot.com

Kita belum lupa tentang isu PKI yang kerap digembor-gemborkan oleh FPI. Kita belum lupa bagaimana FPI mengklaim bahwa logo BI di uang baru adalah gambar palu arit. FPI menyebut ada indikasi kebangkitan FPI di Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, Rizieq sebagai pimpinan FPI sempat berencana akan melaporkan Sri Mulyani karena dianggap sebagai pihak yang ikut bertanggung jawab munculnya logo palu arit di uang baru.

Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab berencana melaporkan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani ke Mabes Polri terkait logo mirip palu arit pada cetakan uang baru.

Gubernur BI dan Menkeu dianggap bertanggung jawab karena turut membubuhkan tanda tangan pada uang baru tersebut. Selain itu, Rizieq juga akan melaporkan Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) dan desainer logo.

“Kami akan laporkan ke Mabes Polri. Kami akan laporkan Gubernur BI, Menteri Keuangan,” kata Rizieq saat menemui pimpinan DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu

Beruntung ancaman Rizieq Syihab hanya gertak sambel saja. Rizieq tak sampai berani melaporkan Sri Mulyani. Kalau sampai dilaporkan ke polisi, tentu akan membuat fokus Sri Mulyani terbagi. Program tax amnesty yang sedang digalakkan terancam tersendat.

Mengapa program tax amnesty tidak boleh terhambat? Jawabannya bisa pembaca dapatkan dari informasi berikut.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku takjub karena deklarasi harta tax amnesty yang mencapai Rp 4.666 triliun. Angka itu terdiri dari deklarasi dalam negeri Rp 3.633 triliun, luar negeri sebesar Rp 1.034 triliun.

Jika ditambahkan dengan repatriasi sebesar Rp 147 triliun maka jumlahnya mencapai Rp 4.813 triliun. Jumlah tersebut menunjukan tidak terpantaunya harta oleh petugas pajak selama ini.

Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA), Yustinus Prastowo mengatakan lolosnya harta tersebut dari pantauan petugas pajak karena masih terbatasnya akses Ditjen Pajak untuk mengakses harta wajib pajak. Di sisi lain, pelaporan harta atau deklarasi saat tax amnesty ramai dimanfaatkan wajib pajak untuk jujur menyampaikan harta yang dimiliki.


“Ini cermin dari kelemahan administrasi kita, bahwa pengawasan itu penting dan vital, saya setuju. Tapi sistem ada keterbatasan, yakni akses, belum ada single ID dan sistem yang terintegrasi sehingga asupan data itu terjamin akurasi dan kontinuitasnya,” kata Prastowo kepada detikFinance, Jakarta, Minggu (2/4/2017).

Prastowo menambahkan bahwa harta yang paling banyak dideklarasikan selama program tax amnesty bergulir adalah harta berupa uang yang disimpan di beberapa instrumen investasi.

“Buktinya, kas dan setara kas yang paling banyak dilaporkan, adalah tabungan, deposito, saham, reksadana yang selama ini ada di sektor keuangan. Tapi karena ada kerahasiaan, belum adanya akses, dan pelaporan periodik, maka data tidak maksimal terkumpul,” tutur Prastowo.

Selain itu, jumlah harta WNI yang disimpan di luar negeri yang sudah direpatriasi dan dideklarasi sebesar Rp 1.200 triliun berhasil diungkapkan karena adanya kesulitan akses data. Ke depan, pengawasan dan perbaikan sistem pajak di Indonesia pun harus ditingkatkan. Sehingga penerimaan negara dari pajak bisa terus membaik.

“Rp 1.200 triliun sendiri harta di luar negeri yang memang sulit dijangkau karena keterbatasan skema exchange of information. Saya sepakat pengawasan harus ditingkatkan, selain perbaikan sistem juga militansi dan kompetensi pegawai, termasuk kerja sama dengan instansi lain,” tutup Prastowo.

Luar biasa prestasi yang ditorehkan menteri Sri Mulyani. Tidak salah Jokowi meminta beliau untuk menduduki jabatan menteri keuangan. Jokowi sudah sangat paham dengan kemampuan Sri Mulyani. Terpilihnya Sri Mulyani menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia menjadi bukti shahih tentang kehebatannya.

Sikap nasionalisme Sri Mulyani terbukti dengan kontribusinya untuk Indonesia. Beliau rela meninggalkan jabatan prestis serta gaji yang banyak di Bank Dunia demi kembali mengabdi untuk negeri. Beliau sangat mentap menerima tawaran Presiden Jokowi untuk menjadi menteri keuangan. Beliau ingin sekali mengabdikan diri untuk negeri.

Sebagai pakar ekonomi, beliau sangat paham bahwa selama ini banyak uang pajak para taipan dan konglomerat yang tidak terdeteksi. Banyak uang yang seharusnya masuk kas negara harus menguap begitu saja. Kembalinya Sri Mulyani menjadi menteri keuangan membuat taipan tidak lagi bisa bermain-main dengan pajak di Indonesia. Sekarang kita bisa menyaksikan sendiri kehebatan Sri Mulyani. Dengan tangan dinginnya, beliau mampu memberikan pemasukan sebesar Rp. 4.666 Trilyun ke kas negara. Luar biasa……!!!!

Silahkan baca artikel saya yang lain di: https://seword.com/author/saefudin/

Sumber:

http://nasional.kompas.com/read/2017/01/11/18334631/rizieq.akan.laporkan.gubernur.bi.menkeu.dan.peruri.soal.logo.palu.arit

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3462683/rp-4800-t-lepas-dari-pantauan-pajak-bertahun-tahun-kok-bisa?_ga=1.72939539.1439573940.1479461678

0 Response to " Begini Prestasi Menteri yang pernah mau dilaporkan oleh Rizieq "

Posting Komentar