Masih ingat Daeng Azis? Mantan penguasa bisnis lendir di Kalijodo yang dulu sok jago mau lawan Pemprov DKI dengan menantang jangan coba-coba sentuh Kalijodo. Alih-alih pak Ahok ciut nyalinya, justru kafenya yang paling pertama dihantam Buldozer sampai rata dengan tanah ketika Kalijodo digusur dulu.
Mungkin karena sakit hati sama Ahok yang telah menghancurkan bisnis haramnya dulu, kini Daeng Azis tanpa malu-malu meong bergabung dengan kubu pasangan calon nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Klop sudah para pendukungnya Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Kolaborasi yang sempurna, mulai dari penyamun, preman Kalijodo, mantan preman Tanah Abang Haji Lulung, bandit-bandit berdaster FPI, FUI, GNPF-MUI, HTI, Ahmad Dhani, Ratna Sarumpaet, Fadli Zon, Fahri Hamzah, mantan napi M. Taufik, kelompok barisan sakit hati Harry Tanoe, semuanya pada ngumpul bareng.
Mungkin bukan hanya boss Kalijodo yang datang ke kampanye Anies Baswedan, bisa jadi nanti boss Diskotik Stadium yang ditutup Ahok akan hadir di.kampanyenya Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk mendukung paslon nomor 3 itu.
Orang bijak bilang berbahagialah mereka yang tidak bergaul dengan kumpulan pencemooh. Siapa mendidik seorang pencemooh, mendatangkan cemooh kepada dirinya sendiri. Berbahagialah orang yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh karena si pencemooh mencari hikmat, tetapi sia-sia.
Dalam kampanyenya Anies Baswedan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, si pencemooh, mantan pentolan penguasa bisnis lendir di lokalisasi Kalijodo yang pernah todong Krisna Murti, mantan Kapolres Jakarta Selatan, dengan pistol, ikut hadir dalam acara kampanyenya Anies Baswedan tersebut.
Daeng Azis datang dengan mengenakan kemeja abu-abu lengan panjang dan gelang emas yang menonjol ditangannya ditemani beberapa bodyguard berpakaian safari. Tidak mau kalah dengan yang lainnya, Daeng Azis pun sesumbar di depan wartawan bahwa ia dukung penuh Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Katanya lagi dia bersimpati dengan visi dan misi pasangan calon Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Daeng Azis menilai bahwa Anies Baswedan dan Sandiaga Uno punya integritas dalam mempimpin Jakarta sehingga dapat membawa kesejahteraan bagi warga Jakarta.
“Saya dukung Anies-Sandi seratus persen. Kita harus memilih pemimpin yang memiliki integritas yang mengayomi, yang mendidik, inilah Pak Anies. Ini sudah paket, sepenuhnya mendukung Anies-Sandi, disebut mendukungnya, tapi kita mendukung ini dengan berjarak, dengan jarak yang terbatas, bila perlu dengan jiwa darahnya,” ujar Daeng Azis.
Memang sudah habitatnya bahwa penjahat pasti dukung penjahat. Bilang saja terus terang kalau masih sakit hati sama pak Ahok yang menghancurkan bisnis haramnya di Kalijodo dulu, pakai alasan simpatik dengan visi dan misinya Anies Baswedan dan Sandiaga Uno segala.
Para kaum Bani pencemooh memang tidak punya malu lagi menampilkan retorika politik asbun dengan tujuan agar kepentingannya bisa tercapai. Setelah boss Kalijodo datang ke kampanye Anies Baswedan, mungkin nanti boss Diskotik Stadium yang ditutup Ahok akan menyusul datang ke kampanye Anies Baswedan.
Berdoa yang banyak ya pak Daeng Azis, semoga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno bisa menang dalam pilkada DKI Jakarta kali ini dan bisa berhasil jadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Semoga kedua beliau itu mengembalikan Kalijodo ke fitrahnya jadi lokasisasi lagi supaya situ bisa bisnis lendir lagi di sana.
Nanti kafe-kafe disana akan dibangun pakai program DP 0%. Para pecun yang mangkal disana akan dibina pakai program OK OCE, service oh yes oh no mereka bisa dibayar pakai KJP Plus. Mantap, kan?
Kan sesuai dengan statementnya pak Daeng Azis bahwa Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memiliki integritas dalam mempimpin Jakarta, sehingga dapat membawa kesejahteraan bagi warga Jakarta, khususnya Daeng Azis dan pasukan bergincu.

0 Response to "Klop! Mantan Penguasa Lendir Kalijodo, Daeng Azis, Dukung Anies-Sandi"
Posting Komentar