Ketika Ahok Teringat Pesan Ayahnya, Begini Katanya



Ahok saat berbincang-bincang dengan warga Belitung (Istimewa)

Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memanfaatkan waktu cutinya untuk pulang ke kampung halaman. Ahok pulang ke kampung halamannya di Manggar, Belitung untuk melakukan ziarah ke makam ayahnya, Almarhum Indra Tjahaja Purnama. 

Adapun diakui Ahok, karena dorongan bapaknya, dirinya bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi orang banyak seperti sekarang. "Pesan bapak saya menjadi pejabat itu pekerjaan yang mulia. Karena menentukan nasib banyak orang, sedangkan pengusaha hanya untuk dirinya sendiri. Makanya kamu jadi pejabat, nggak usah lagi jadi pengusaha," ungkap Ahok meniru pesan ayahnya saat mengunjungi makam di Manggar, Belitung pada Kamis (6/4).

Hingga saat ini, mantan Bupati Belitung Timur itu masih mengingat pesan bapaknya kenapa harus tetap menjadi pejabat. "Saya juga selalu mengingat pesan bapak, orang miskin enggak menang lawan orang kaya, tapi orang kaya enggak akan menang lawan pejabat. Kalau kamu jadi pejabat, lawan mereka (pejabat) yang korup," katanya mengulang pesan bapaknya.

Ahok menjelaskan, sebagai pengusaha tentunya tidak mampu menolong orang sakit begitu banyak. Ditambahkannya, sempat ada niatan untuk hengkang dari Indonesia setelah pabrik yang dimilikinya ditutup oleh pejabat setempat. 

"Mengetahui anaknya ingin keluar negeri, bapak saya minta untuk tetap di Indonesia, karena rakyat butuh kamu, Hok," ungkap Ahok menirukan percakapannya dengan ayahnya ketika itu.

Menurut Ahok, ayahnya selalu mengajarkan anak-anaknya sesama bangsa satu tanah air itu adalah saudara. "Kita enggak pernah diajarkan berbeda-beda dengan lainnya. Makanya nama keluarga kami Tjahaja Purnama, karena cahaya matahari dan purnama itu nggak pernah memilih memberikan sinarnya pada siapa saja," jelasnya.

Untuk diketahui, Ahok berangkat ke Belitung dan kembali ke Jakarta pada hari ini juga.

0 Response to "Ketika Ahok Teringat Pesan Ayahnya, Begini Katanya"

Posting Komentar