Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan langkah pihaknya dalam memberantas illegal, unreported, unregulated (IUU) fishing kini menjadi sorotan dunia. Bahkan beberapa negara Asia Pasifik diklaim ingin menerapkan aturan serupa di negaranya masing-masing.
"Beberapa negara belakangan ini melakukan policy moratorium penangkapan ikan yang sangat keras, seperti China, Thailand, Vietnam. Kemudian Laos, Myanmar, Kamboja juga akan mengikuti Indonesia untuk membuat Satgas 115," ujar Menteri Susi di Kompleks Perumahan Menteri, Jakarta.
Menteri Susi mengatakan China sudah memberlakukan moratorium penangkapan ikan di perairannya sejak tahun lalu. Akibatnya, banyak kapal-kapal China harus berlayar lebih jauh untuk memperoleh tangkapan.
"Saya lihat China dan Thailand ketatkan penangkapan ikan luar biasa, China sudah moratorium. Banyak kapal mereka akhirnya pergi jauh-jauh tangkap ikan," ungkapnya.
Melihat hal tersebut, Menteri Susi menambahkan akan menutup akses bagi negara negara yang berniat menangkap ikan di perairan Indonesia secara ilegal. Dia menegaskan tidak ada toleransi bagi negara pencuri ikan, meskipun ada hubungan kerjasama yang baik antar negara.
"Terus apa kemudian boleh tangkap ikan di laut kita? enggak boleh, kita tangkap. Enak saja mereka yang panen ikan kita. Meskipun dia bilang, kita ada hubungan baik kerja sama. Kalau dia curi ikan tetap kita tangkap," tegasnya. [bim]

0 Response to "Intip kesuksesan Menteri Susi basmi pencuri ikan hingga ditiru dunia"
Posting Komentar