Tim pemenangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan analisis rasional untuk memenangkan putaran dua Pilkada DKI Jakarta. Salah satunya dengan upaya mendekatkan kepada basis pemilih dengan data yang terukur.
"Setelah ketemu kantong-kantongnya kita fokus. Kita main cerdas. Kita enggak ngawur. Kita terukur sehingga betul-betul efisien dan efektif," kata dewan pengarah tim pemenangan, Fayakhun Andriadi di kantor DPP Golkar, Jakarta, Jumat, 10 Maret 2017.
Menurut dia, sebagai parpol, Golkar tentu punya hitungan serta data untuk mengetahui kondisi di lapangan. Ia menekankan strategi tim pemenangan tak terpengaruh dengan ada atau tidak dukungan parpol tambahan di putaran dua.
"Kalau Golkar kan sekarang modern, punya data. Dan kita pakai kecerdasan. Jadi sesungguhnya enggak serta merta partai ini pilih ini," lanjut Fayakhun.
Menurut dia, cara yang rasional dengan memenangkan Ahok-Djarot dengan memetakan langsung kondisi pemilih di lapangan. Upaya ini penting untuk melihat jumlah persepsi, di antaranya gender dan pendidikan pemilih.
"Nah demografinya aja kita belah, iris. Dari irisan itu kita tahu karakter yang mau milih Ahok. Kita juga tahu karakter yang tak mau pilih Ahok."
Seperti diketahui, hari pemungutan suara putaran dua Pilkada DKI akan digelar pada 19 April 2017. Ada dua pasangan yang akan bersaing yaitu petahana Ahok-Djarot dengan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
0 Response to "Tim Ahok-Djarot: Kita Main Cerdas untuk Menang di Putaran II"
Posting Komentar